Senin, 20 Agustus 2018

Pantai Indrayanti atau Pulang Sawal indah

Pantai Pulang Sawal


Pantai Pulang Sawal (Pantai Indrayanti) atau disingkat dengan Pantai Pulsa adalah salah satu pantai yang menarik dan eksotis berada di Dusun Ngasem, Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung KidulDaerah Istimewa Yogyakarta. Lokasi Pantai Indrayanti, Kabupaten Gunungkidul terletak tepat di sisi timur Pantai Sundak. Keduanya dibatasi oleh perbukitan karang. Pantai Indarayati menawarkan keindahan panorama yang unik dibanding pantai-pantai lain di Gunungkidul.

Kontroversi


Awalnya, pantai ini dikenal dengan Pantai Indrayanti. Penyebutan nama Pantai Indrayanti sebelumnya menuai banyak kontraversi. Indrayanti bukanlah nama pantai, melainkan nama pemilik cafe dan restoran. Berhubung nama Indrayanti yang terpampang di papan nama cafe dan restoran pantai, akhirnya masyarakat menyebut pantai ini dengan nama Pantai Indrayanti. Sedangkan pemerintah menamai pantai ini dengan nama Pantai Pulang Syawal. Namun nama Indrayanti jauh lebih populer dan lebih sering disebut daripada Pulang Syawal. Keterlibatan pihak swasta dalam pengelolaan Pantai Indrayanti rupanya turut membawa dampak positif. Berbeda dengan pantai-pantai lain yang agak kotor, sepanjang garis pantai Indrayanti terlihat bersih dan bebas dari sampah. Hal ini dikarenakan pengelola tak segan-segan menjatuhkan denda sebesar Rp. 10.000 untuk tiap sampah yang dibuang oleh wisatawan secara sembarangan. Karena itu Indrayanti menjadi tempat yang nyaman untuk dikunjungi.

Rute Perjalanan ke Pantai Indrayanti


Untuk menuju Pantai Indrayanti Kabupaten Gunungkidul, perjalanan terbilang mudah karena jalan telah beraspal halus. Tetapi Anda tetap disarankan untuk membawa kendaraan sendiri atau menyewa kendaraan, sebab dari pusat Kota Yogyakarta masih belum tersedia angkutan umum yang dapat mengantarkan Anda ke lokasi Pantai Indrayanti. Jika Anda memulai perjalanan dari pusat Kota Yogyakarta, maka rute yang harus ditempuh adalah sebagai berikut :
Kota Yogyakarta - Piyungan - Patuk - Sambipitu - Arah Hutan Bunder - Gading - Logandeng - Siyono - Bundaran Tugu BPD - Jln. Kyai Legi - Jln. Lingkar Selatan - Jln. KRT Djojodinigrat - Jln. Girisubo - Wonosari - Jln. Saptosari - Tepus - (sebelum masuk Pantai Baron ambil ke timur arah Pantai Sundak - Somandeng - Pantai Indrayanti.

Kamis, 16 Agustus 2018

Pantai Wedi ombo Mempesona Untuk Wisatawan

Wedi Ombo adalah sebuah pantai yang terletak di ujung kota Yogyakarta. Berada di sisi pantai tertimur di Gunungkidul sebelum pantai Sadeng tentunya bila anda pernah berkunjung ke sana.
Sebuah pantai dengan pasir putih yang menawan. Pada sisi pantai terdapat sebuah teluk yang berhubungan langsung dengan laut dalam dengan hempasan ombak yang besar. Butuh ekstra kehati-hatian dan waktu tertentu untuk ke teluk ini. Lantaran bisa jadi memang anda bisa terjebak di antara tingginya gelombang yang tidak memungkinkan anda kembali sebelum air kembali surut. Biasanya penduduk di sana akan memberitahu bila air laut akan pasang.
Wedi ombo ini memang dikelilingi oleh pegunungan kars yang membuat seolah pantai ini berada pada cekungan bukit. Pantai yang tak cukup luas namun menawarkan pemandangan alam yang cukup indah.
Menyoal tentang rumah makan, anda juga tidak perlu khawatir lantaran ada beberapa warung makan sederhana yang siap mengobabti rasa lapar anda bila berada di pantai ini. Anda juga tak perlu sepenuhnya khawatir akan panas yang menyengat lantaran ada banyak pohon yang bisa anda jadikan sebagai tempat berteduh sambil memandang indahnya ombak pantai ini.
Bagi para pemancing, wedi ombo juga bukan tempat yang asing. Laut dalam menjanjikan umpan yang dipasang pada mata kail disambar oleh ikan predator besar. Maka jangan heran bila ke sana acapkali banyak pemancing yang bisa kita temui di sana dengan hasil ikan yang besar-besar seperti kakap merah, layur, cucut dan lain sebagainya.
Memang anda harus berjalan beberapa saat dari tempat parkir yang berada di atas untuk sampai ke pantai ini, hanya jangan khawatir pula lantaran jalan untuk menuju ke tempat ini juga telah di bangun senyaman mungkin bagi para pengunjung.

Pemandangan lain selain indahnya ombak dan hamparan pasir serta karang-karang laut, pada pagi hari anda juga bisa melihat aktifitas para nelayan yang mencari ikan dengan perahu-perahu mereka yang notabene berasal dari pantai-pantai sekitarnya seperti nelayan dari pantai Baron, Drini atau sadeng. Menjadi pemandangan unik yang bisa abadikan dengan bidikan kamera-kamera anda tentunya. Atau juga para penduduk yang sedang memancing ikan teri di pantai.

Cukup menarik bukan? Sebuah wahana wisata yang rasanya harus anda kunjungi saat berwisata pantai di Gunungkidul.  

Selasa, 14 Agustus 2018

Arung Jeram Citra Elo Magelang

Rafting Di sungai Citra Elo
Kegiatan arung jeram atau rafting merupakan salah satu kegiatan olah raga air yang dilakukan secara berkelompok. Arung Jeram dianggap sebagai kegiatan yang membutuhkan skil khusus sehingg tidak semua orang bisa melakukannya. Seiring dengan waktu olah raga arung jeram mulai banyak dinikmati dan bermunculan di bebagai biro wisata dan perjalanan yang akan mengelola perjalanan anda dengan menawarkan paket seperti fun rafting. Kegiatan yang dahulu dianggap cukup membahayakan sekarang berubah menjadi oleh raga yang sangat mengasyikkan dan menyenangkan.
Sebut saja Sungai Elo yang yang sering dipakai untuk mengadakan acara olah raga air terutama arung jeram. Sungai ini memiliki jeram-jeram dengan kelas II –III atau masuk tingkatan grade sedang dengan tingkat bahaya yang rendah. Bagi pemula sungai Elo ini cocok untuk tempat belajar arung jeram sekalipun anda tidak bisa berenang.
Menyusuri arung jeram magelang sungai Elo  dibutuhkan waktu 2-3 jam. Pemberangkatan berawal dari garis start di Desa Blondo hingga sampai di gariis finish di Desa Mendut. Biasanya kegiatan ini ramai diadakan setiap hari Sabtu dan Minggu. Dalam melakukan pengarungan , kalau diperlukan wisatawan dapat menyewa pemandu atau operator yang membuka dua trip atau sesion setiap harinya. Trip pertama mulai pukul 08.00 WIB dan Trip kedua pukul 14.00 WIB. Pada awal dann akhir musim hujan merupakan saat yang paling tepat untuk melakukan pengarungan karena volume air sungai sudah mulai naik tetapi belum banjir.
Sebenarnya melakukan arung jeram sangat mudah dilakukan, hanya butuh sedikit keberanian lebih dan stamina yang prima untuk dapat melakukannya. Sebelum kegiatan ini diimulai, para peserta akan diberi pengarahan dan penjelasan singkat yang dberikan oleh pihak operator penyelenggara. Pengarahan yang diberikan berkisar pada teknik-teknik dasar yang harus di ketahui misalnya cara menggunakan dayung serta tips keamanan bila tercebur ke sungai. Pengarungan berisi 5 orang dan akan dipandu oleh skipper atau juru mudi dan dikawal oleh perahu lain yang bertugas sebagai tim penyelamat.
Selama pengarungan di Arum Jeram Magelang Sungai Elo anda dapat melihat lima bentuk jeram dengan bentuk yang bebeda beda. Anda harus dalam posisi siap bepegangan kuat saat melewati jeram,, anda bisa terjengkang dalam posisi duduk bila anda lengah. Saat melintasi jeram tak jarang perahu akan tersangkut dengan batu besar dan seluruh peserta yang merupakan team harus berusaha keras untuk melepaskan perahu tesebut dari jepitan batu besar. Moment seperti itu merupakan saat yang menegangkan dan menantang.
Saat menyusuri sungai Elo dengan mengunakan perahu, anda dapat sekalian menikmati keindahan pemandangan yang berada pada tepian sungai. Air sungai yang kecoklatan belum tercemar sampah karena air bercampur lumpur akibat hujan di hulu. Jika anda beruntung, anda bisa melihat beberapa satwa yang sedang menampakkan diri waktu mencari makan seperti biawak dan kura-kura. Setelah selesai melakukan pengarungan, anda dapat melanjutkan perjalanan menuju candi Mendut atau candi Borobudur karena letaknya cukup dekat dengan garis pemberhentian perahu.
Lokasi
Garis Start atau titik pemberangkatan arung jeram berada di Desa Blondo dan berakhir sampai ke Desa Mendut. Kedua desa tersebut masuk wilayah Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang Jawa Tengah.
Akses
Arum Jeram Magelang dimulai dari Desa Blondo yang merupakan garis start terletak tak jauh dari Jalan Raya Jogja Magelang sehingga dapat mudah diekses dari berbagai arah.
Harga Tiket
Untuk mendekati dan memasuki sungai ini tidak dipungut beaya. Biaya baru dikeluarkan apabila anda menyewa peralatan untuk melakukan pengarungan. Biaya untuk menyewa perahu dengan segala perlengkapannya adalah berkisar 100 ribu – 150 ribu per 2-3 jam. ( sept 2010 )
Fasilitas
Jika anda menggunakan jasa adventure team , akan mendapatkan perahu karet, pelampung, helm dan thorwing bag ( tali yang mengapung kesungai )yang akan dipergunakan apbila ada temen kita yang tercebur ke sungai. Ditambah lagi ada skipper yang bertugas memandu di setiap kapal dan tim penyelamat atau rescue team yang siap bergerak cepat bila ada peserta yang jatuh tercebur ke sungai. Fasilitas lainya berupa asuransi, jasa penjemputan di jembatan Blondo kembali ke titik pemberangkatan, foto kegiiatan, snack dan makan siang.. Sebelum melakukan pengarungan biasanya diawali dengan pelatihan pemanasan yang berupa games ringan yang di pandu oleh team outbond.
Jika berminat wisata air dengan kegiatan arung jeram magelang sungai elo ini bisa menjadi paket wisata anda di Jogja bersama rekan-rekan anda

Mini Zoo denggung Sleman Jogjakarta

JELANG akhir tahun, SLEMAN menambah destinasi wisata baru. Wisata edukasi berbasis alam yang berada di Jalan Magelang Km 8, tepatnya di Dusun Karang Geneng, Sendagadi, Mlati, Sleman, ini bernama Mini Zoo Sleman Exotarium Education Center.
Sleman Exotarium ini menempati tanah kas desa (TKD) Sedangadi, seluas 9 hektare yang berada di lembah dan di teras iring yang terbelah aliran Sungai Denggung, dan secara resmi dibuka GKR Hemas, Sabtu (23/12/2017) lalu.

Meski namanya mini zoo, bukan berarti Sleman Exotarium hanya berisi satwa. Sesuai visinya, yaitu edukasi, berbagai wahana yang berhubungan dengan pendidikan juga ada di tempat ini. Ada mini edukasi dan agropolitan yang mencakup budi daya perikanan, peternakan sapi, kambing PE dan kuda, serta sayuran organik.
Selain itu, ada play ground, bumi perkemahan dan outbound training, beberapa titik buat berswafoto, serta restoran dan kafe, termasuk ada juga kolam renang dan kolam tangkap ikan.
Wahana satwa dan pertanian ada di sisi barat Sungai Denggung, sementara play ground, bumi perkemahan, restoran dan kafe ada di sisi timurnya. Wahana pertanian berada di lahan teras iring pertama sisi barat Sungai Denggung.

Meski namanya mini zoo, bukan berarti Sleman Exotarium hanya berisi satwa. Sesuai visinya, yaitu edukasi, berbagai wahana yang berhubungan dengan pendidikan juga ada di tempat ini. Ada mini edukasi dan agropolitan yang mencakup budi daya perikanan, peternakan sapi, kambing PE dan kuda, serta sayuran organik.
Selain itu, ada play ground, bumi perkemahan dan outbound training, beberapa titik buat berswafoto, serta restoran dan kafe, termasuk ada juga kolam renang dan kolam tangkap ikan.
Wahana satwa dan pertanian ada di sisi barat Sungai Denggung, sementara play ground, bumi perkemahan, restoran dan kafe ada di sisi timurnya. Wahana pertanian berada di lahan teras iring pertama sisi barat Sungai Denggung.

GKR Hemas menyambut baik hadirnya Sleman Exotarium tersebut. Meski begitu, dia meminta pengelola tidak hanya berorientasi pada keuntungan material, namun juga mengembangbiakkan satwa dan tanaman langka, sehingga keberadaannya terjaga dan tidak punah.
“Dengan begitu anak cucu nantinya tetap dapat menyaksikan satwa dan tanaman langka secara nyata di alam kehidupan, bukan hanya di gambar,” kata istri Sri Sultan HB X itu saat membuka soft opening Sleman Exotarium.

Bupati Sleman Sri Purnomo menambahkan, Mini Zoo Sleman Exotarium bukan hanya menambah destinasi wisata baru di Sleman, namun juga sebagai destinasi education centre, termasuk dapat mengembangkan pariwisata Sleman ke depan.
“Dengan munculnya wahana baru ini akan banyak alternatif bagi wisatawan yang berkunjung ke Sleman,” tambahnya.

Fasilitas yang ada di Mini Zoo

 Edukasi Satwa

  • Reptil
  • Hewan Nokturnal (musang dan sugar glider)
  • Kelinci
  • Rusa
  • Kancil
  • Berkuda


  • Peternakan Sapi
  • Peternakan Kambing PE

  • Budidaya Ikan Produksi
  • Budidaya Ikan Hias dan Maskot
    • Tomat
    • Bayam
    • Terong
    • Cabai
    • Sawi

Minggu, 12 Agustus 2018

Goa Pindul Jogja


Gua Pindul adalah objek wisata berupa gua yang terletak di Desa Bejiharjo, Kecamatan KarangmojoKabupaten Gunungkidul.Gua Pindul dikenal karena cara menyusuri gua yang dilakukan dengan menaiki ban pelampung di atas aliran sungai bawah tanah di dalam gua, kegiatan ini dikenal dengan istilah cave tubing. Aliran sungai bawah tanah dimulai dari mulut gua sampai bagian akhir gua, di dalam gua terdapat bagian sempit yang hanya bisa dilewati satu ban pelampung, sehingga biasanya wisatawan akan bergantian satu per satu untuk melewati bagian ini. Panjang gua Pindul adalah 350 meter dengan lebar 5 meter dan jarak permukaan air dengan atap gua 4 meter. Penelusuran gua Pindul memakan waktu kurang lebih selama satu jam yang berakhir pada sebuah dam.Aliran sungai yang berada di dalam Gua Pindul berasal dari mata air Gedong Tujuh. Obyek wisata Gua Pindul diresmikan pada 10 Oktober 2010.

Wisata

Desa Bejiharjo terletak di kawasan pebukitan karst sehingga didominasi oleh batuan.Gua Pindul dapat dicapai dari kota Yogyakarta menggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda motor atau mobil melewati jalan Wonosari, letaknya sekitar 7 km ke arah utara kota Wonosari, setelah memasuki Desa Bejiharjo, perjalanan dilanjutkan mengikuti jalan aspal. Lokasi sekretariat Gua Pindul berada di ujung jalan. Penulusuran di dalam gua akan terdapat formasi bebatuan stalaktit, yaitu yaitu sejenis mineral sekunder yang menggantung di langit-langit gua kapur. Bahkan ada stalaktit yang sudah tumbuh sampai bawah dan menjadi seperti pilar. Beberapa batuan karst masih hidup dan meneteskan air. Gua Pindul terbagi menjadi tiga zona, yaitu zona terang, remang dan gelap. Salah satu bagian Gua Pindul terdapat tempat yang cukup lebar sehingga terlihat seperti kolam dan terdapat celah yang cukup lebar tempat sinar matahari masuk. Celah ini juga dapat dilalui sebagai jalur masuk dengan cara memasuki gua secara vertikal.Tempat wisata sekitar Gua Pindul terdapat Gua Gelatik (gua kering), monumen peninggalan Jenderal Soedirman, serta situs purbakala Sokoliman

Legenda

Legenda penamaan Gua Pindul yang dipercayai dan dikisahkan turun temurun oleh masyarakat sekitar berasal dari kisah perjalanan Joko Singlulung yang menelusuri hutan lebat, sungai, hingga gua untuk mencari ayahnya.Saat sedang menyusuri 7 gua yang memiliki aliran sungai di bawahnya, kepala Joko terbentur sebuah batu sesar yang ada di dalam gua. Gua tempat Joko terbentur tersebut dinamai Gua Pindul yang berasal dari kata dalam bahasa Jawa pipi gebendul yang berarti pipi yang terbentur.

Bukit Bintang Keindahan Streetfood malam jogja

Bukit Bintang Jogja merupakan salah satu tempat nongkrong terbaik untuk menikmati suasana gemerlap kota Jogja dengan pandangan cityscape. Bukit Bintang Jogja terletak di wilayah perbatasan antara Bantul dengan Gunungkidul dengan tata letak perbukitan yang meliuk – liuk indah di ketinggian sekitar 150 mdpl melewati jalan menuju Wonosari dimana Bukit Bintang Jogja berada di pinggir jalan diantara piyungan dan kecamatan patuk dan akan lebih berkesan lagi jika sudah sampai tempatnya. Bukit Bintang Jogja selalu ramai oleh para pemuda – pemudi yang ingin bersantai menikmati suasana alam terutama ketika matahari mulai tenggelam dan malam menjemput, akan sangat terasa sekali suasananya karena bukit bintang jogja ini menghadap ke barat, jadi akan nampak sangat jelas bagaimana pergantian siang-malam ini akan terjadi.
  • Lokasi: Bukit Patuk, Kecamatan Patuk, Gunung Kidul, DIY
  • Buka/Tutup: 24 jam
  • Telepon: 0817273960
Paling enak kalo mau ke Bukit Bintang Jogja adalah ketika kita selesai berwisata dari arah wonosari, sorenya bisa mampir disini untuk melepas lelah seharian setelah berwisata ke banyak pantai maupun goa yang ada di wilayah wonosari. Dari Bukit Bintang Jogja ini para pengunjung bisa menikmati landsekap Gunung Merapi, Gunung Merbabu dan pesawat yang mau landing maupun yang mau take off dari dan ke Bandara Adisucipto.

Harga Makanan di Bukit Bintang Jogja

Kalo kalian dah puas menikmati sunset, maka saatnya kita beralih menikmati minuman secangkir teh poci yang disajikan secara klasik yang menggunakan bahan dari tanah liat (poci). Di kawasan Bukit Bintang Jogja ini terdapat lumayan banyak warung serta kedai kopi sederhana dengan harga makanan yang relatif sangat bersahabat dengan kantong mahasiswa. Menikmati suasana malam dengan pandangan kerlap-kerlip Jogja menghadapa barat sambil berdiskusi santai dengan keluarga, teman, atau gebetan yang menambah suasana mesra syahdu dan membuat kita untuk selalu kembali ke Jogja. Jangan lupa nikmati pula Jagung bakar aneka rasa serta ditemani roti bakar plus secangkir teh poci sebagai teman ngobrol asik kita.
Mau dinner romatis bukit bintang jogja sama orang terkasih? gak perlu bingung, kalian bisa melakukannya disini; suasananya dapet, tempatnya dapet, kamu bisa memilih tempat dinner romantismu suka-suka, mau warung sederhana, restoran atau di spot taman juga bisa. Untuk menambah kesan Bukit Bintang Jogja maka jangan lupakan spot keren untuk ber swa foto di sekitar Bukit Bintang, mari kita lihat satu persatu.

Jadikan suasana makan malam anda jadi Istimewa

Goa Kiskendo Menawan

Goa Kiskendo terletak di desa Trayu, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal provinsi Jawa Tengah, Indonesia.
Gua ini terletak 15 kilometer ke arah selatan dari Kota Kendal lewat kota Kaliwungu. Hawanya sejuk karena berada di daerah perbukitan. Begitu memasuki kawasan Gua Kiskendo, pengunjung bakal melihat pintu gerbang gua yang demikian lebar dan besar. Pada hari Sabtu dan Minggu biasanya ramai dikunjungi oleh muda-mudi. Gua ini terbentuk selama berabad-abad akibat tetesan air yang turun ke bawah. Di sini ditemukan pula stagnit dan stalagtit. Kalau kita melangkah jauh ke dalam, pada bagian ujung gua bakal dijumpai sungai yang mengalir, menembus perut bumi.
Terdapat larangan mandi di sungai, namun pada saat air tidak pasang banyak juga warga sekitar yang mandi di sini. Airnya terasa sejuk dan menyegarkan. Setelah menyusuri jalan setapak yang berbatu, pengunjung mulai memasuki mulut goa yang cukup curam. Goa-goa kecil seperti Goa Lawang, Goa Pertapaan, Goa Tulangan, Goa Kempul dan Goa Kampret. Mengalirnya anak sungai yang membentuk cekungan di dalam goa menambah sejuk dan indah suasananya. Cekungan anak sungai ini dikenal dengan sebutan Kedung Jagan.
menurut warga sekitar gua tersebut merupakan peninggalan dari zaman rama dan sinta dalam tokoh perwayangan. gua tersebut konon menjadi gua persembunyian hanoman

Bagi yang suka ber selfi-selfi ria , buruan deh sempatin kesana.....berselfi-selfi dengan skalagmit  hhaaha

Jangan Lupa Baca Ini Juga